PUISI - DATANGLAH, MALAM MENUNGGUMU …
Langit Pekat oleh ucapanmu
Yang menggebu dan menyayat jiwa
Malam ini hanya kepedihan
yang terjamah
Dan melekat diantara kalbu
Kini, kau tak lagi hadir
Bahkan di malam ini
Malam yang begitu bersahabat
Terdengar canda ria mereka
Yang memang merindukan kebahagiaan
Sama seperti aku ..
Namun kau tidak juga datang
Mengucapkan Happy New Year
Sebagai lembaran kisah baru
yang pernah kita angankan
Selama ini ..
Mungkin kau lupa
atau sengaja
Memberiku lukisan luka
yang tak pernah aku inginkan
hening dan sunyi ..
Hempasan angin yang tak pasti
Membujukku untuk berdansa
Di luar sana ... berpayung dinginya kabut
yang mulai menggumpal
Namun, tak menutupi indahnya
Malam Tahun Baru
Sobat ,
Datanglah malam ini
Kau dengarlah alunan terompet itu?
Sadarilah, mereka memanggilmu
Jangan tangisi yang sudah lalu
dan akhiri kekelaman itu
"Langit Pekat oleh ucapanmu
Yang menggebu dan menyayat jiwa
Malam ini hanya kepedihan
yang terjamah
Dan melekat diantara kalbu
Kini, kau tak lagi hadir
Bahkan di malam ini
Malam yang begitu bersahabat
Terdengar canda ria mereka
Yang memang merindukan kebahagiaan
Sama seperti aku ..
Namun kau tidak juga datang
Mengucapkan Happy New Year
Sebagai lembaran kisah baru
yang pernah kita angankan
Selama ini ..
Mungkin kau lupa
atau sengaja
Memberiku lukisan luka
yang tak pernah aku inginkan
hening dan sunyi ..
Hempasan angin yang tak pasti
Membujukku untuk berdansa
Di luar sana ... berpayung dinginya kabut
yang mulai menggumpal
Namun, tak menutupi indahnya
Malam Tahun Baru
Sobat ,
Datanglah malam ini
Kau dengarlah alunan terompet itu?
Sadarilah, mereka memanggilmu
Jangan tangisi yang sudah lalu
dan akhiri kekelaman itu
0 komentar:
Posting Komentar