Pages

Blogger news


Selasa, 04 Oktober 2011

Komponen Pasif

"


Resistor

Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Semakin besar nilai resistansi sebuah resistor yang dipasang, semakin kecil arus yang mengalir.

Satuan nilai resistansi suatu resistor adalah Ohm diberi lambang huruf R.

Ada dua macam resistor yang dipakai pada teknik listrik dan elektronika, yaitu resistor tetap dan resistor variable.

Resistor tetap adalah resistor yang mempunyai nilai hambatan yang tetap. Biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Sebuah hambatan karbon dibentuk oleh pipa keramik dengan karbonnya diuapkan. Biasanya pada kedua ujungnya dipasang tutup, dimana kawat-kawat penghubungnya dipasang. Nilai hambatannya ditentukan oleh tebalnya dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral.



Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil nilai toleransi suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera (harga toleransinya). Misalnya suatu resistor harga yang tertera = 100 Ohm mempunyai toleransi 5 %, maka harga yang sebenarnya adalah 100 - (5 % x100) s/d 100 + (5 % x100) = 95 Ohm s/d 105 Ohm.

Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna


Arti kode warna pada resistor 5 gelang adalah:

Gelang 1 = Angka pertama

Gelang 2 = Angka kedua

Gelang 3 = Angka ketiga

Gelang 4 = Faktor pengali

Gelang 5 = Toleransi

Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan keramik/porselin,

Arti kode angka dan huruf pada resistor ini adalah sebagai berikut:

82 K( 5% 9132 W

82 K( berarti besarnya resistansi 82 K( (kilo ohm)

5% berarti besarnya toleransi 5%

9132 W adalah nomor serinya

5 W 0,22 ( J

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

0,22 ( berarti besarnya resistansi 0,22 (

J berarti besarnya toleransi 5%

5 W 22 R J

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

22 R berarti besarnya resistansi 22 (

J berarti besarnya toleransi 5%

5 W 1 K( J

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

1 K( berarti besarnya resistansi 1 K(

J berarti besarnya toleransi 5%

5 W R 1 K

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

R 1 K berarti besarnya resistansi 1 K(

RSN 2 P 22 KK

RSN 2 P sebagai nomor seri resistor

22 K berarti besarnya resistansi 22 K(

K berarti besarnya toleransi 5%

1 k 5 berarti besarnya resistansi 1.5 K(

"


Resistor

Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Semakin besar nilai resistansi sebuah resistor yang dipasang, semakin kecil arus yang mengalir.

Satuan nilai resistansi suatu resistor adalah Ohm diberi lambang huruf R.

Ada dua macam resistor yang dipakai pada teknik listrik dan elektronika, yaitu resistor tetap dan resistor variable.

Resistor tetap adalah resistor yang mempunyai nilai hambatan yang tetap. Biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Sebuah hambatan karbon dibentuk oleh pipa keramik dengan karbonnya diuapkan. Biasanya pada kedua ujungnya dipasang tutup, dimana kawat-kawat penghubungnya dipasang. Nilai hambatannya ditentukan oleh tebalnya dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral.



Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil nilai toleransi suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera (harga toleransinya). Misalnya suatu resistor harga yang tertera = 100 Ohm mempunyai toleransi 5 %, maka harga yang sebenarnya adalah 100 - (5 % x100) s/d 100 + (5 % x100) = 95 Ohm s/d 105 Ohm.

Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna


Arti kode warna pada resistor 5 gelang adalah:

Gelang 1 = Angka pertama

Gelang 2 = Angka kedua

Gelang 3 = Angka ketiga

Gelang 4 = Faktor pengali

Gelang 5 = Toleransi

Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan keramik/porselin,

Arti kode angka dan huruf pada resistor ini adalah sebagai berikut:

82 K( 5% 9132 W

82 K( berarti besarnya resistansi 82 K( (kilo ohm)

5% berarti besarnya toleransi 5%

9132 W adalah nomor serinya

5 W 0,22 ( J

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

0,22 ( berarti besarnya resistansi 0,22 (

J berarti besarnya toleransi 5%

5 W 22 R J

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

22 R berarti besarnya resistansi 22 (

J berarti besarnya toleransi 5%

5 W 1 K( J

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

1 K( berarti besarnya resistansi 1 K(

J berarti besarnya toleransi 5%

5 W R 1 K

5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt

R 1 K berarti besarnya resistansi 1 K(

RSN 2 P 22 KK

RSN 2 P sebagai nomor seri resistor

22 K berarti besarnya resistansi 22 K(

K berarti besarnya toleransi 5%

1 k 5 berarti besarnya resistansi 1.5 K(

0 komentar: